TOKYO - Sebuah rudal Korea Utara menembakkan Rabu pagi meledak dalam hitungan detik dari peluncuran, militer Korea Selatan dan Amerika mengatakan, tanda meyakinkan sekutu khawatir tentang kecepatan di mana program senjata negara itu telah mengalami perkembangan.
Peluncuran rudal berusaha datang pada saat ketegangan di kawasan itu, dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan melakukan latihan militer bersama yang ditujukan untuk melawan ancaman Korea Utara dan administrasi Trump jelas menandakan itu adalah siap untuk menggunakan kekuatan untuk menghentikan rezim Kim .
Rudal itu diluncurkan dari pantai timur Korea Utara pada sekitar 07:00 waktu setempat pada Rabu pagi.
"Korea Utara menembakkan satu rudal dari daerah dekat Wonsan Air Base pagi ini tapi itu dianggap telah gagal," kata kementerian pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
AS Komando Pasifik, yang berbasis di Hawaii, mengatakan bahwa rudal itu gagal "dalam hitungan detik dari peluncuran."
Tidak segera jelas apa jenis rudal Korea Utara telah menembakkan. Kedua militer bekerja untuk menganalisis data.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menegaskan ia ingin kemampuan untuk menyerang Amerika Serikat daratan. Dalam pidato Tahun Baru pada bulan Januari, ia mengatakan bahwa Korea Utara telah "memasuki tahap akhir persiapan untuk peluncuran uji rudal balistik antarbenua."
Pada bulan Februari, Korea Utara meluncurkan rudal pertama sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden AS, menembakkan jarak menengah rudal yang muncul untuk menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan.
Kemudian awal bulan ini, Korea Utara meluncurkan empat rudal, tiga di antaranya mendarat dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.
Sementara rudal sendiri tidak baru, taktik itu, kata para analis. Pemecatan simultan tampaknya dirancang untuk mengakali Terminal Tinggi Altitude Lokasi Pertahanan antimisil baterai bahwa Amerika Serikat adalah menyebarkan ke Korea Selatan, yang akan memiliki kesulitan menembak jatuh empat target sekaligus.
Selama akhir pekan, Kim mengawasi uji mesin rudal yang memiliki "nilai sejarah," menurut media pemerintah Korea Utara. Kim menyatakan "bahwa seluruh dunia akan segera menyaksikan apa arti kemenangan besar memenangkan hari kejadian membawa," kata laporan itu, menyatakan hari Sabtu sebagai "18 Mar revolusi" karena "besar melompat maju" dalam industri roket Korea Utara.
tes bertepatan dengan kunjungan Menteri AS Negeri Rex Tillerson untuk tetangga Cina, di mana ia bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri Wang Yi.
Tillerson mengatakan di Seoul hari sebelumnya bahwa "semua opsi," termasuk yang militer, yang di atas meja untuk menghentikan Korea Utara dari mengembangkan kemampuan untuk menyerang Amerika Serikat.
Wang mendesak rekannya untuk tetap "coolheaded" tentang Korea Utara dan tidak meninggalkan dialog.
Tapi dari Washington, Presiden Trump menegaskan ia diharapkan China untuk menggunakan pengaruhnya atas Korea Utara. "Korea Utara berperilaku sangat buruk. Mereka telah 'bermain' Amerika Serikat selama bertahun-tahun, "tulisnya di Twitter. "China telah berbuat banyak untuk membantu!"
Distributor Pipa HDPE
0 Response to "Meledak rudal Korea Utara detik setelah diluncurkan"