Ivanka Trump membuat pejabat pekerjaan Gedung Putih-nya

Ivanka Trump berubah kursus dan akan menjadi pegawai pemerintah dalam beberapa hari mendatang, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada CNN, Rabu.

Putri sulung Presiden Donald Trump akan menjadi seorang karyawan yang belum dibayar bekerja di West Wing.

"Aku telah mendengar keprihatinan beberapa memiliki dengan saya menasihati Presiden dalam kapasitas pribadi saya sementara secara sukarela mematuhi semua aturan etika, dan saya malah akan menjadi seorang karyawan yang belum dibayar di Gedung Kantor Putih, tunduk pada semua aturan yang sama seperti federal lainnya karyawan," kata Ivanka Trump dalam sebuah pernyataan. "Sepanjang proses ini saya telah bekerja erat dan dengan itikad baik dengan nasihat Gedung Putih dan penasihat pribadi saya untuk mengatasi sifat belum pernah terjadi sebelumnya dari peran saya."

Sebuah sumber dengan pengetahuan tentang keputusan kepada CNN Gloria Borger keputusan itu dibuat setelah "kegelisahan" diungkapkan oleh orang-orang tentang sifat peran sukarela, dan etika pendukung Norm Eisen dan Fred Wertheimer telah mengirim surat penasihat Gedung Putih Don McGhan Jumat lalu .

beberapa kekuatan

Sekarang, Ivanka Trump akan menjadi "penasihat" kepada Presiden, dan akan mengajukan Formulir sendiri 278, yang berarti dia secara hukum terikat oleh aturan etika.

Sebuah pernyataan unsigned dari Gedung Putih mengatakan: "Kami sangat senang bahwa Ivanka Trump telah memilih untuk mengambil langkah ini dalam peran belum pernah terjadi sebelumnya sebagai putri pertama dan mendukung Presiden."

Pengacara Trump, Jamie S. Gorelick, mengatakan: "Keputusan Ivanka mencerminkan komitmennya untuk memenuhi standar etika federal dan keterbukaan untuk menentang sudut pandang Dia akan mengajukan bentuk-bentuk pengungkapan keuangan diperlukan karyawan federal dan terikat oleh etika yang sama. aturan bahwa ia telah merencanakan untuk mematuhi secara sukarela."

Jared Kushner, suami Ivanka dan atas ajudan Trump, juga melayani Gedung Putih sebagai karyawan pemerintah yang belum dibayar.

Berita judul baru Trump pertama kali dilaporkan oleh The New York Times.
Seorang pejabat Gedung Putih menegaskan pekan lalu bahwa, setelah beberapa bulan menetap ke Washington, Trump secara resmi pindah ke kantor West Wing dan akan memperoleh izin keamanan rahasia. Dia juga akan menerima perangkat komunikasi yang disediakan pemerintah, per resmi.

elevasi Ivanka Trump telah mendorong kritik untuk mencatat potensi pelanggaran hukum nepotisme, lulus pada tahun 1967, yang mengatakan tidak ada pejabat publik - dari Presiden ke manajer tingkat rendah pada agen federal - dapat menyewa atau mempromosikan kerabat.

Tetapi hukum menyatakan bahwa setiap diangkat ditemukan telah melanggar hukum itu "tidak berhak untuk membayar" oleh pemerintah federal, yang tampaknya menawarkan kesempatan bagi Trump dan Kushner untuk melupakan gaji sementara masih melayani administrasi.

Ketika Kushner resmi bergabung dengan tim Trump pada bulan Januari, Departemen Kehakiman menyimpulkan bahwa jabatannya sebagai penasihat senior itu tidak melanggar undang-undang anti-nepotisme federal.

"Dalam memilih staf pribadinya, Presiden menikmati gelar yang tidak biasa kebebasan, yang Kongres ditemukan sesuai dengan tuntutan kantornya," tulis Daniel Koffsky, wakil asisten jaksa agung dalam DOJ Kantor Penasehat Hukum, yang berfungsi sebagai penerjemah federal hukum untuk Gedung Putih.

Koffsky beralasan pada bulan Januari bahwa hukum anti-nepotisme hanya mencakup janji di sebuah lembaga "eksekutif" dan bahwa Office Gedung Putih bukan merupakan lembaga eksekutif dalam hukum. Dia mengutip sebuah hukum yang terpisah yang memberikan kekuasaan yang luas Presiden untuk mempekerjakan stafnya.

hukum yang memberi kewenangan Presiden untuk menunjuk "karyawan di kantor Gedung Putih tanpa memperhatikan ketentuan lain dari hukum yang mengatur pekerjaan atau kompensasi dari orang dalam pelayanan pemerintah."

Pipa HDPE