Trump mengambil Letjen H.R. McMaster sebagai penasehat keamanan nasional yang baru

Presiden Donald Trump Senin mengumumkan bahwa Letjen H.R. McMaster akan berfungsi sebagai berikutnya penasihat keamanan nasionalnya, mengisi kekosongan yang ditinggalkan minggu lalu oleh pemecatan tiba-tiba Michael Flynn.

McMaster, kepala Angkatan Darat Kemampuan Integrasi Pusat, akan menjadi salah satu Trump atas penasihat keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, dengan memimpin Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, yang meninggalkan kemudi setelah Flynn dipaksa mengundurkan diri setelah hanya 24 hari pada pekerjaan.

Pensiunan Letnan Jenderal Keith Kellogg, yang telah menjabat sebagai penasehat keamanan nasional akting sejak keluar Flynn, akan kembali ke perannya sebagai kepala staf Dewan Keamanan Nasional.

Trump mengumumkan keputusannya pipa hdpe Senin duduk bersama McMaster dan Kellogg di Mar-a-Lago kediamannya di Florida, di mana sehari sebelumnya ia mewawancarai McMaster dan beberapa kandidat lainnya untuk jabatan penasehat keamanan nasional.

"Dia adalah pria bakat luar biasa dan pengalaman yang luar biasa," kata Trump dari McMaster. "Saya menyaksikan dan membaca banyak selama dua hari terakhir. Dia sangat dihormati oleh semua orang di militer, dan kami sangat terhormat untuk memiliki dia."

McMaster disebut penunjukan hak istimewa dan mengatakan ia berharap untuk melakukan "semua yang saya bisa untuk memajukan dan melindungi kepentingan rakyat Amerika."
McMaster bukan pilihan pertama Trump untuk mengasumsikan peran penasehat keamanan nasional. Trump awalnya ditawarkan posisi minggu lalu untuk pensiun Wakil Adm. Robert Harward, yang menolaknya di tengah kekhawatiran tentang bagaimana Gedung Putih sedang dijalankan, sumber mengatakan kepada CNN pekan lalu.

Pencarian untuk penasihat keamanan nasional yang baru dipicu oleh laporan yang mengungkapkan Flynn telah membahas sanksi dengan duta besar Rusia untuk AS, Sergei Kislyak, sebelum pemerintahan Trump datang ke kantor dan tidak mengungkapkan bahwa detail dari percakapan ke Wakil Presiden Mike Pence . Trump mengatakan ia dipecat Flynn karena kegagalannya untuk mengungkapkan detail-detail untuk Pence, tapi bukan karena percakapan itu sendiri dengan duta besar Rusia.

McMaster akan mengambil peran setelah menjabat beberapa tur tugas di Jerman, Asia Barat Daya dan Irak, termasuk bertugas sebagai asisten khusus untuk Jenderal David Petraeus ketika ia adalah komandan pasukan koalisi pimpinan AS di Irak selama lonjakan 2007 pasukan .

McMaster memiliki PhD dalam sejarah militer dari University of North Carolina di Chapel Hill. Dia mengetuk untuk penasehat keamanan nasional selama beberapa finalis lainnya untuk posisi, termasuk John Bolton, Duta Besar hawkish untuk PBB di bawah George W. Bush yang juga menjabat di posisi senior dalam administrasi George H.W. Bush dan Ronald Reagan.

Trump mengisyaratkan Senin bahwa Bolton akan segera mendapatkan peran dalam pemerintahannya "dalam kapasitas agak berbeda" meskipun telah melewati untuk tempat penasehat keamanan nasional. Presiden mencatat bahwa Bolton memiliki "baik jumlah ide-ide itu, saya harus memberitahu Anda, saya setuju dengan."

Trump pick mendapat pujian cepat dari kontingen pemimpin kebijakan luar negeri Republik di Kongres.

California Rep. Devin Nunes, Ketua Komite Pilih Rumah Intelijen, yang disebut McMaster "tambahan baik" untuk tim keamanan nasional Trump dan menunjuk khususnya untuk "sejarah McMaster untuk mempertanyakan status quo dan menanamkan pemikiran segar dan pendekatan baru dalam urusan militer . "

Senator John McCain, ketua Komite Angkatan Bersenjata yang telah di antara kritikus Republik kepala Trump di Capitol Hill, yang disebut McMaster "pilihan yang luar biasa."

"Saya telah mendapat kehormatan mengenalnya selama bertahun-tahun, dan ia adalah seorang intelek asli, karakter, dan kemampuan," kata senator Arizona dalam sebuah pernyataan. "Dia tahu bagaimana untuk berhasil. Saya memberikan Presiden Trump kredit besar untuk keputusan ini, serta pilihan kabinet keamanan nasionalnya. Aku tidak bisa membayangkan yang lebih baik, tim keamanan nasional yang lebih mampu daripada yang kita miliki sekarang."

Pipa HDPE