Senator mengatakan untuk memperluas penyelidikan Rusia

Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein menjatuhkan dua bom dalam sebuah penampilan yang sangat dinanti sebelum Senat pada hari Kamis, kurang dari 24 jam setelah dia mengumumkan pengangkatan jaksa khusus dalam investigasi FBI mengenai campur tangan pemilihan Rusia.

Menurut anggota parlemen, Rosenstein mengkonfirmasi bahwa penyelidikan biro tersebut terhadap campur tangan Rusia dalam pemilihan tidak lagi merupakan penyelidikan kontra intelijen - sejenis penyelidikan yang biasanya tidak menghasilkan dakwaan - tetapi juga tindakan kriminal.

Dia juga mengatakan bahwa dia sadar bahwa Presiden Trump bermaksud memecat Comey sebelum menandatangani sebuah memo yang kemudian digunakan White House sebagai pembenaran untuk pemecatan tersebut.

Anggota parlemen muncul dari rapat tertutup yang melukis gambar briefing yang sederhana. Sen Chris Coons (D-Del.) Menggambarkan suasana hati di ruangan itu serius dan bijaksana.

Di seberang kota, saat anggota parlemen turun ke fasilitas yang aman untuk menerima pengarahan, Trump merobek penunjukan penasihat khusus itu sebagai sesuatu yang "menyakiti negara."

"Saya percaya ini sangat merugikan negara ini, karena ini menunjukkan bahwa kita adalah negara yang terpecah, tidak bercampur aduk, dan tidak bersatu," kata Trump kepada pembawa acara berita pada makan siang di Gedung Putih.

Tetapi orang-orang Republik menolak untuk menggemakan kemarahan presiden di tengah kekhawatiran yang semakin bipartisan bahwa Gedung Putih mungkin telah mencoba mengganggu penyelidikan FBI.

"Presiden berhak atas pendapatnya, tapi kami adalah negara hukum ... Jaksa agung bertindak berwenang untuk menunjuk penasihat khusus dan telah melakukannya," kata Senator Marco Rubio (R-Fla.). Wartawan

Rosenstein bertemu dengan anggota parlemen lebih dari satu jam, namun tampaknya memberikan beberapa rincian tentang proses pengambilan keputusan untuk menembaki Comey, termasuk peran Jaksa Agung Jeff Sessions, yang menginstruksikannya untuk menulis memo Comey, atau percakapan apa pun yang dia lakukan dengan Presiden Truf.

"Dia menolak untuk menjawab dengan pertanyaan yang berarti mengenai proses yang mengarah pada keputusan untuk memecat Jim Comey - persiapan memo tersebut, yang mengatakan kepadanya untuk [menulisnya]," kata Coons, menambahkan bahwa dia ditanya apakah dia adalah Diarahkan untuk menghasilkan memo beberapa kali.

Senator Mark Warner (D-Va), pemimpin teratas Demokrat di Komite Intelijen, menambahkan bahwa Rosenstein "tidak secara spesifik menjawab pertanyaan yang diajukan."

Tapi senator - sebagian diyakinkan oleh pemilihan mantan direktur FBI Robert Mueller sebagai jaksa penuntut khusus - memberi isyarat bahwa mereka bersedia memberi maaf kepada Rosenstein dengan tegas jika itu dimaksudkan untuk melindungi investigasi FBI.

"Ketika menjadi jelas betapa sedikitnya yang ingin dia bicarakan, juga menjadi jelas seberapa luas penyelidikan yang akan dilakukan Mueller sebenarnya," kata Senator Chris Murphy (D-Conn.) Kepada wartawan.

Senator Dick Durbin (D-Ill.), Demokrat Senat No. 2, mengatakan, "ada beberapa frustrasi" di ruangan itu.

"Orang ingin pertanyaan dijawab ... [tapi] bukan posisi yang tidak masuk akal baginya untuk mengambilnya. Orang-orang hormat dan bersyukur dia muncul. Dia muncul. Dia tidak perlu melakukannya. "

Demokrat menunjuk peran Sesi sebagai salah satu pertanyaan terakhir mereka yang belum terjawab yang meninggalkan briefing tersebut. Sesi mengundurkan diri awal tahun ini dari penyelidikan FBI namun terlibat dalam keputusan untuk memecat Comey - sebuah gerakan yang menurut Demokrat melanggar janjinya.

"Banyak dari kita termasuk saya yang mengajukan pertanyaan itu," kata Durbin. "Saya tidak bisa menghitung ulang Sesi dengan perannya dalam menolak orang yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut."

Rosenstein akan menyeberangi Capitol pada hari Jumat untuk mengadakan pertemuan identik dengan anggota parlemen House. Demokrat juga ingin Sesi bertemu dengan semua senator dalam briefing tertutup yang terpisah.

Senator Bill Cassidy (R-La) mengatakan kepada wartawan bahwa Rosenstein khawatir bahwa ada komentar yang dia sampaikan kepada senator dalam briefing tertutup "akan diumumkan ke publik, jadi oleh karena itu dia merasa terbatas pada apa yang dapat dia katakan."

Anggota parlemen di komite Intelijen dan Kehakiman dilaporkan menyatakan keprihatinannya dalam pertemuan tersebut bahwa penunjukan Mueller akan mengganggu kemampuan Kongres untuk menyelidiki campur tangan pemilihan - dan mungkin menghalangi kesaksian oleh Comey.

Beberapa komite telah meminta agar Comey tampil di Bukit untuk menggambarkan keadaan seputar pemecatannya dan menjawab pertanyaan tentang adanya gangguan dalam penyelidikan FBI oleh Gedung Putih.

Coon menyebut dampak pengangkatan tersebut pada kesaksian Comey "sebuah pertanyaan terbuka."

Baik Komite Intelijen maupun Kehakiman melakukan penyelidikan mereka sendiri dalam campur tangan Rusia dalam pemilihan. Investigasi kongres sering menyerahkan yurisdiksi ke investigasi federal bersamaan - sebuah proses koordinasi yang disebut "dekonfliksi."

Harga Pipa HDPE